Kewajiban Ayah Untuk Kebahagiaan Anaknya

Ayah memang diciptakan sebagai laki-laki untuk dapat melakukan segala tanggung jawab yang dimiliki ketika sudah berkeluarga. Pekerjaan adalah hal pertama yang perlu seorang ayah miliki agar dapat memenuhi kewajiban dirumah. Alasannya seorang ayah harus bekerja keras tentunya demi menghidupi keluarga tercinta, mulai dari makan sampai pendidikan adalah tugas bagi para ayah untuk kebahagiaan sang anak.

Namun tidak jarang banyak anak yang masih belum bisa memahami hal tersebut, sehingga paham anak atas kesibukan sang ayah bukanlah untuk mereka. Pemikiran anak yang masih terlalu minim akan kerasnya kehidupan tentu menganggap seharusnya sang ayah bisa membagi waktu untuk bermain bersama mereka. Katakan jika di dunia ini uang bukanlah hal yang sangat dibutuhkan, mungkin para orang tua terutama Sang Ayah akan lebih mudah menyampaikan rasa cinta dan kasih mereka terhadap anak-anaknya.

Kesibukan Sang Ayah Demi Anak

Tidak hanya anak-anak berusia dini saja yang bisa merasa bahwa sosok sang ayah kurang terasa akibat sibuk bekerja. Namun terkadang kita yang sudah dianggap sebagai orang dewasa pasti beberapa kali berpikir bahwa ayah terlalu memforsir pekerjaan. Sehingga timbul penilaian sang anak bahwa Ayah adalah sosok yang kurang perduli kepada anak.

Semakin dewasa anak yang sejak kecil sering ditinggal sang ayah bekerja tentu semakin memahami hal tersebut. Meskipun reaksi manusia yang menghadapi hal ini berbeda-beda, tidak jarang juga sang anak malah berpikir bahwa ayah tidak sayang akan mereka. Padahal dibalik kesibukan seorang Ayah, ada banyak target yang sedang disiapkan oleh ayah untuk sang anak. Mulai dari persiapan pendidikan, tabungan untuk sang anak tinggal, bahkan sampai biaya pernikahan anak gadis mereka tersayang!

Bentuk Kasih Sayang Ayah Yang Berjuang Demi Anaknya

Kasih sayang seorang ayah begitu luar biasa, perjuangan dan tekad yang begitu kuat agar sang anak tidak terkena masalah sudah pasti dilakukan oleh para Ayah. Perjuangan para Ayah di dunia ini pun sering digambarkan melalui hasil karya seni, seperti film mengharukan Drama Korea Miracle in Cell No. 7. Singkat cerita sang ayah ini memiliki kekurangan mental namun sangat berusaha keras untuk anak perempuan semata wayangnya. Hal tersebut lah yang dimaksudkan sebagai semangat juang seorang ayah terhadap anaknya. Banyak yang rela melakukan apapun sampai pekerjaan kotor sekalipun demi mendapatkan penghasilan untuk menghidupi keluarga serta anak-anaknya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *